Saturday, October 10, 2009

Berita : www.pro3rri.com

Jorong Pandan Tanjung Raya Agam Belum Terima Bantuan Pemerintah
Minggu, 04 Oktober 2009 14:15 PDF Cetak E-mail
tenda_korban_gempa153 Kepala Keluarga atau sekitar 800 jiwa warga Jorong Pandan yang terkena musibah gempa bumi Rabu (30/9) lalu sampai saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Kecamatan Tanjung Raya, kabupaten Agam, tepatnya di selingkar Danan Maninjau tidak luput dari gempa bumi yang melanda Sumatera Barat hari Rabu lalu. Sedikitnya ada 4 desa atau jorong yang terkena dampak musibah tersebut, yaitu Galapuang, Jorong Pandan, Muko Jalan dan Katu Nanggai.

Korban gempa di Tanjung Raya berjumlah 1.444 Kepala Keluarga dan Jorong yang terparah terkena gempa tersebut adalah Jorong Pandan yakni 53 KK atau rumah dengan sekitar 800 jiwa.

Reporter Nani Darlis melaporkan, hingga hari ke-4 pasca gempa Rabu lalu, ke 800 jiwa tersebut belum mendapatkan bantuan yang maksimal dari pemerintah. Mereka menerima bantuan sukarela dari pribadi dan donator serta dari rantau berupa beras, mie instan dan lain sebagainya. Sedangkan dari pemerintah hanya memberikan 1 kantung beras seberat 15 kg, 3 dus mie instan dan 2 kardus air mineral.

Masyarakat yang mendapat musibah gempa di desa ataupun Jorong Pandan ini hanya disediakan 1 tenda saja dan sisanya mereka menumpang di rumah-rumah kosong yang pemiliknya merantau. Sampai hari ke-4 ini, para pengungsi tersebut mengalami demam.

Reporter Nani Darlis melaporkan jalan antara Batu Nanggai Muko Jalan dan Jalapung terputus dan hanya bisa menyebrang dengan menggunakan perahu. Sebagian para korban gempa tersebut mengungsi di daerah Sungai Batang Maninjau.

Sampai hari ini rumah-rumah yang roboh sebanyak 863 rumah rusak berat dan 237 rusak sedang masih dibiarkan saja dan masyarakat setempat yang membersihkan atau merapihkannya. (Nani Darlis/DS)

Sumber berita : www.pro3rri.com

No comments: